DPR Akan Segera Bentuk GKSB Indonesia-Bahrain
DPR RI akan segera membentuk Group Kerjasama Bilateral (GKSB) Indonesia-Parlemen yang bertujuan meningkatkan kerjasama antarkedua negara di berbagai bidang. "Kita akan segera membentuk GKSB Parlemen Indonesia dengan Bahrain, kedepan kita mengharapkan hubungan akan semakin erat dan akrab,"papar Wakil Ketua DPR Pramono Anung seusai menerima delegasi Parlemen Bahrain Abdulrahman Rashid Bumjaid, di Gedung Nusantara III, Kamis, (4/3).
Adanya usulan Bahrain agar Gulf Cooperation Council (GCC) meningkatkan kerjasama dengan Kawasan Asean,Lanjut Pramono, hal itu harus segera direalisasikan kerjasama antar kawasan. Pasalnya, prinsipnya, Asean memiliki kedekatan secara emosional dengan kawasan Timur Tengah.
"Kerjasama ini bisa dimulai antar parlemen, maupun pertukaran antar pelajar atau mahasiswa kedua negara,"ujarnya.
Menurutnya, Bahrain memiliki kualitas pendidikan yang bagus dan setara dengan negara kawasan Timur tengah lainnya. "Diharapkan ini dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa yang ingin belajar selain di kawasan Timur Tengah,"tambahnya.
Pramono menambahkan, kerjasama parlemen dengan Bahrain itu sudah berjalan di sidang-sidang IPU maupun Parlemen negara OKI. "kita sUDAH sering bertukar pikiran dan berdiskusi untuk mempererat hubungan kedua negara,"terangnya.
Pada kesempatan itu, Politisi PDIP ini mengharapkan parlemen Bahrain memberikan perlindungan dan kesempatan bekerja bagi rakyat Indonesia yang berada di Bahrain. "TKI mengalami peningkatan luar biasa bahkan terdapat sekitar 300 ribu orang di negara Bahrain,"tambahnya.
Head of delegation of committee on foreign affairs Abdulrahman Rashid Bumjaid mengatakan, Kunjungan Bahrain ke indonesia dalam rangka mempererat hubungan antar parlemen serta menjembatani kerjasama diberbagai aspek. "Kami berharap juga ada lembaga atau parlemen yang fokus untuk bekerjasama dengan Bahrain,"jelasnya.
Abdulrahman mengundang Pimpinan Dewan agar dapat berkunjung ke Bahrain untuk membicarakan persoalan strategis terkait peningkatan kerjasama politik, ekonaomi, dan sosial. (si), foto: hindra/parle/hr.